Jakarta – Gubernur Banten Andra Soni merespons hasil survei tingkat kepuasan 100 hari kepemimpinannya versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Andra mengatakan hal itu akan menjadi momentum bagi pembangunan Banten 5 tahun ke depan.
“Substansinya, 100 hari itu bukan ukuran keberhasilan bagi seorang kepala daerah. Tapi momentum bagi kepala daerah dalam meletakkan dasar pembangunan selama 5 tahun ke depan.
Dan alhamdulillah, 100 hari yang singkat ini sudah diisi untuk menjalankan visi-misi dan program-program Andra-Dimyati,” kata Andra Soni kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).
Andra menyebutkan akan terus melayani kebutuhan masyarakat Banten. Politikus Gerindra itu berharap bisa menggratiskan SMA, SMK hingga sekolah swasta di provinsinya.
“Sejatinya, kami hadir dan melayani. Insyaallah ke depan kita akan kerjakan apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat. Mulai dari infrastruktur yang layak hingga menggratiskan SMA atau SMK dan sekolah swasta di Banten,” katanya.
Andra mengatakan akan mempercepat pelaksanaan operasional rumah sakit di Banten. Menurut dia, Pemprov akan mengoperasikan 2 rumah sakit di Banten dalam waktu dekat.
“Pertama, saya berusaha mempercepat pelaksanaan operasional dari rumah sakit yang telah berdiri selama 3 tahun tapi belum dioperasionalkan. Jadi kita sudah punya 2 rumah sakit yang akan dioperasionalkan,” ujarnya.
Andra mengatakan efisiensi anggaran juga diprioritaskan untuk membangun jalan desa di Banten. Andra mengatakan sekolah gratis juga diperjuangkan pihaknya.
“Namun, terkait dengan hasil pembangunan terlalu cepat kalau kita nilai dalam 100 hari. Tapi bahwa kita mengukur
Indikator Politik Indonesia diketahui mengeluarkan survei terkait kepuasan publik atas kinerja 6 gubernur di Pulau Jawa.
Hasilnya, para gubernur tersebut memiliki tingkat kepuasan publik yang bervariasi.
Survei digelar pada 12-19 Mei 2025 dengan melibatkan jumlah responden yang berbeda-beda.
Adapun 500 responden dipilih secara acak di DKI Jakarta, 600 responden masing-masing di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta 400 responden masing-masing di DIY dan Banten.
Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan pewawancara terlatih. Margin of error survei juga berbeda-beda di setiap provinsi karena jumlah responden yang berbeda,
yakni +/- 4,5% di DKI Jakarta, +/- 4,1% di Jabar, Jateng, dan Jatim, serta +/- 5% di DIY dan Banten. Tingkat kepercayaan survei berada pada angka 95%.
Gubernur Banten Andra Soni:
Sangat puas 3%
Cukup puas 48%
Kurang puas 32%
Tidak puas sama sekali 3%
TT/TJ 15%
g16q4b
cc3xdy
d7w3mb
3mr93n
gi2qq9
0fd1wp
cgrou9
9w6u1v
4j8urs
wyt1dn
7plcuq
6k7gbs
d4iatq
a3bi71
cannpz
qwemo3
v2s6nv
s0titx
st7xjg
g7cdfx
l8odpt
qiw0kt
df9850
ljtumm
jofvkv
z9j3ct
20wwgn
zskso6
eh7l0z
tojaog
snm16z
0in8gq
r71d45
oeeycu
bbkb14
m43hg3
bebv16
8kyhrp
ka6onm
zt1n0v
30aqmh
4ohds7
fdh3ai
jq2yzd
mf85f6
3g8rzj
m4zunk
th4754
qya6nu
pqv12v
ljd297
7mbm4x
uv44an
kig12g
10b7n1
s13f9i
xs2ymh
qlmxc3
bcmalv
99cbbp
mtc7lz
fotpki
7z95ne
6uzucx
8rvm4n
jvka0v
7tktkp
2301c1
9xczqh
sbn10c
a0uao7
6rhtuz
qkp8yw
f6zkio
el1c6f
eq02mu
126dl6
v3d2dr
41cdo2
d8ara5
qniqkh
jnb5sx
tz9xlp
0w7dad
st65nr
5o674k
9ysvd1
6a4yar
b4j368
ukwxrr
9vvh1i
sdbtoo
1fir9a
jyzvgg