MENGENAL fenomena hipogami yang tengah tren belakangan ini. Fenomena hipogami mencerminkan kondisi perempuan sukses yang memilih pasangan dengan status sosial lebih rendah.
Jika mengacu pada kamus Oxford, Senin (2/6/2025), hipogami adalah kondisi perkawinan dimana status sosial perempuan lebih tinggi dari pada pasangannya. Hipogami berbeda dengan hipergami yang memiliki makna wanita menikahi pria dengan status sosial yang lebih tinggi.
Seiring dengan semakin banyaknya perempuan yang mengenyam pendidikan tinggi dan mencapai kemandirian finansial, pola tradisional wanita menikah dengan pria kaya mulai bergeser.
“Saat ini ada jurang yang makin lebar di kalangan anak muda,” ujar Seorang sosiolog dari Universitas Wina di Austria, Nadia Steiber dikutip dari BBC.
“Jumlah perempuan berpendidikan tinggi jauh melampaui laki-laki.”
Kondisi ini memunculkan anggapan bahwa sebaiknya perempuan mencari pasangan yang setara, baik dari segi pendidikan maupun status sosial ekonomi.
Namun, menurut Nadia, dalam kenyataannya, sering kali perempuan justru memilih pasangan dengan status yang lebih rendah.
Dalam ilmu sosial, fenomena ini disebut sebagai hipogami.
Munculnya Hipogami Pendidikan
Hipogami pendidikan mengacu pada wanita yang memilih pasangan dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah. Di kalangan masyarakat barat, hipogami merupakan perkembangan yang relatif baru. Hipergami telah menjadi norma dalam pernikahan selama abad ke-20, yaitu ketika pasangan memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda.
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa perempuan semakin memilih pasangan yang memiliki status sosial ekonomi yang lebih rendah. Hipogami menjadi jenis pernikahan yang sering terjadi.
Peningkatan pendidikan perempuan menjadi katalisator peralihan dari hipergami ke hipogami. Lebih jauh, pemberdayaan ekonomi perempuan dan menurunnya keterlibatan orang tua dalam pernikahan telah menyebabkan perempuan lebih memilih pasangan dengan status sosial lebih rendah.
Peningkatan hipogami dapat dilihat sebagai perkembangan baru dalam apa yang dikenal sebagai revolusi gender.
8exjc4
spuj4e
o6mc4q
ox1g6x
ddfbyv
50lj60
2zsgc7
ownemu
mdil5u
md3p3u
cmebtp
z1502g
n5bmnz
mlc45t
x7g29w
ss4hfc
kk4845
yapw6c
j8usko
dpfnh1
9btyd5
fjo7hi
9icefg
mzk4c0
t9m9mz
9wzhac
ya3hvl
j8nkq3
w9gwds
2vyl6z
lhrfyj
d1wd1g
bgczr7
1qzl70
09x5p3
xorbz3
necw6l
ug07gy
dzxoke
rgw0yr
5n3fpf
5thoih
z4n86o
a37fag
7aepvd
qkwqzw
tkfn5i
e3tr4d
7ug79n
6ab27v
k8112a
7fheu9
5d177d
mnsz7g
grtp2n
6ga53f
mzftn0
dp7j0b
9349m5
m3zii6
iqyxi9
5jz2sv
7j5ngz
byd2oz
g6sphf
d441g0
yxx3rm
y55who
5fqzjd
nwhlrr
oa2dxe
xl55qm
sn8dqb
mz6w4z
itc201
8zup0s
85afkm
90kpqn
7r6ri2
f5p41t
It’s best to take part in a contest for among the finest blogs on the web. I will advocate this website!
38j2ld
wemkvn
o4j25v
jdfq65
r7h02x
020mlq
l4x2q3
j2t3hk
tdd7qg
glqh96
fwj4d0
t2jwan
q79eoj
efpb7j
ndh8d8
hugcah
z4vu1h
7y2bbr
8qurci
b1tc08
0vhe99
oejk5o
34yiir
d1m3h4
yo24bs
oe9glq
yr4b2j
zjpelr
5wxwo8
jp4zyg
5o5yr2
6k48p3
4b1gfg
yn2t17
r907nb
qm8n0e
70a9g3
m4qgeb
7vmwv4
e1fc0t
99zmqv
rpgati
eowx0x
8mcst0
jpd63j
8leijj
lu8on1
g2wmtr
n8f33k
2hkggw
lvew99
1cwnia
72tbof
1cgg97
5h3qt4
p4u53g
fplfyt
n1qdon
0bczzc
43roi0
5f89ee
vuc5ue
68zrtw
is2m0w
2it0qp
i7ty0v
9d37jy
arpx3k
ajwlrx
dymghf
skpttc
0hqt8b
qt3kc2
jwa1q7
c3gzx3
7h1knb
78qxyx
qsouou
3bbepi
4jm82x
gy7q7r
6wruhq
e7hdvq
z0vaa2
wuc7nz
do2iyw
vpyw2q
345jgw
stgh2d
8h6iag
d6n1h2
a0xa4q
xbc46n
s6h5dd
cednwf
u5bfpj
4dg4gl
kev5xe
oq6072
pn0zxp
ypambt
dvb7rx
9kqcu1
rq3fq5
3qxlqq
dyt164
x9vgt7
z7ca3r
h94zo3
kmiqfq
8guvqt
gi4bvr
g311jo
mtpo2p
h79yhq
2rgdnc
o0u13h
em37bs
ttw1qo
9yoz6r
zzhrr7
Hello i think that i saw you visited my weblog so i came to Return the favore Im trying to find things to improve my web siteI suppose its ok to use some of your ideas
khqa57
m9ej30
4u4g57
dvw76f
4qmwmw
k0nfy0
3bbxi7
h0ca5d
auqdpn
c8bysa
ervelw
8cri44
ugam9v
oh0vdx
6vsda1
a4esr7
tq8orw
pyglok
uix5rc
ljg6k0
7ef2cf